Masuk ke dalam komplek makam Siti Fatimah Binti Maimun tidak dipungut biaya. Ada dua pintu gerbang untuk masuk ke dalam komplek makam. Selanjutnya melalui jalan setapak menuju makam Siti Fatimah Binti Maimun.
Pada sisi kanan kiri terdapat kubur kuno dan ada dua makam berukuran panjang sebelum menuju bangunan makam Siti Fatimah Binti Maimun.
Makam Siti Fatimah Binti Maimun cukup unik. Gaya bangunnya menyerupai candi dengan struktur bangunan terdiri dari bagian kaki, badan, dan kepala dengan membentuk ruang di bagian dalam sebagai tempat jirat kubur.
Bangunan cungkup kubur menggunakan balok batu kapur yang dibentuk persegi dan direkatkan.
Nisan Siti Fatimah Binti Maimun ini pertama kali ditemukan oleh peneliti asal Belanda pada tahun 1911.
Siti Fatimah binti Maimun bin Hibatullah adalah seorang wanita beragama Islam yang wafat pada hari Jumat, 7 Rajab 475 Hijriyah atau 2 Desember 1082 M.
Batu nisannya ditulis dalam bahasa Arab dengan huruf kaligrafi bergaya Kufi, pada bagian atas berisi kutipan 2 ayat surat Ar Rahman. Batu nisan merupakan nisan kubur Islam tertua yang ditemukan di tanah air.
Berada di sebelah kanan terdapat Makam Panjang. Yang mungkin lebih dari 10 meter panjangnya. Dalam komplek makam panjang terdapat makam Syd. Karim, Syd. Djafar dan Syd. Syarif. Kemudian sebelahnya lagi terdapat makam Syd. Djamal, Syd. Djalal, Syd. Djamaludin.
Tidak jauh dari makam panjang Siti Fatimah Binti Maimun tepatnya di jalan dukuh lestari berdiri Pondok Sanggar Sholawat "Nurul Falah" Makam Panjang. Pondok tersebut diresmikan tiga tahun lalu.
Pondok Sanggar Sholawat "Nurul Falah" Makam Panjang menyelenggarakan kegiatan sholawatan rutin, santunan anak yatim dan haul akbar setiap tahunnya yang dihadiri para habaib, para kyai dan jamaah dari luar kota.
0 Komentar